Resensi Buku Pengetahuan Tentang Narkoba

RESENSI BUKU PENGETAHUAN

Judul Buku : Meniti Masa Depan Menjauhi NARKOBA

Pengarang : 1.) O. Juhana S.

                  2.) Drs. Dadan Supardan

Penerbit : PT MEDIANTARA SEMESTA

Kota Terbit : Jakarta Pusat

Tahun Terbit : 2006

Tebal Buku : 1 cm

Kesimpulan : Jauhilah NARKOBA Raih Masa Depan

Rangkuman : Terdiri Atas Beberapa BAB Antara Lain

BAB 1. Hak dan Kewajiban

A.)   HAK

Hak adalah kewenangan yang sah dimiliki seseorang untuk melakukan sesuatu atau menerima sesuatu perlakuan dari orang lain, seperti seorang siswa berhak menuntut ilmu disekolah, anak berhak mendapat kasih sayang dari orang tua, atau seorang adik berhak mendapat perlindungan dari kakaknya.

B.)   KEWAJIBAN

Kewajiban merupakan sesuatu yang menjadi keharusan dilakukan oleh seseorang, seperti seorang siswa berkewajiban menaati segala peraturan yang berada di sekolahm dan siapa yang tidak melakasanakan kewajiban akan mendapatkan sanksi atau hukuman. Pada dasarnya Kewajiban merupakan bentuk pelaksanaan dari aturan atau norma yang berlaku dalam kehidupan.

C.)  Keseimbangan Antara Hak dan Kewajiban

Keseimbangan Antara Hak dan Kewajiban dalam kehidupan sangat dperlukan. Hal ini akan membawa kita pada situasi atau suasana kehidupan yang aman dan nyaman. Kita tidak bisa hanya menuntut Hak saja sementara Kewajiban kita abaikan, Hak dan Kewajiban seseorang harus berjalan seiring. Keseimbangan Antara Hak dan Kewajiban merupakan bentuk kegiatan yang saling menguntungkan.

BAB 2. Tanggung Jawab

A.)   Peraturan

Kita merupakan makhluk yang hidup berkelompok dan tidak dapat hidup sendiri. Dalam hidup berkelompok itu masing-masing mengikuti norma-norma yang berlaku, bukan hidup berdasarkan caranya sendiri. Norma untuk mengatur kehidupan itu disebut dengan Peraturan. Peraturan adalah cara membangun norma masyarakat sebagai pedoman agar masyarakat hidup tertib dan teratur. Tanpa aturan segala sesuatu akan menjadi kacau dan tidak terkendali.

B.)   Manfaat Peraturan

Manfaat Peraturan sebagai berikut : Melindungi dari bahaya dan menjauhkan dari tindakan kejahatan, Memberi batasan supaya kebebasan mudah diatur, Membantu kita untuk menentukan sikap dan mengerti akibat yang dilanggar, Menentukan batasan suatu hubungan.

C.)  Ciri Orang Bertanggung Jawab

Sikap seorang yang bertanggung jawab sebagai berikut : Mau menanggung akibat perbuatannya, Tidak akan menyalahkan orang lain, Menyadari kelemahan, Berusaha memperbaiki diri.

BAB 3. Penyalahgunaan Narkoba

Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika, Obat, dan Bahan Berbahaya. Narkoba merupakan barang yang dapat membuai si pemakai dengan membawanya kea lam khayal. Sekali orang memakai Narkoba orang akan mengalami ketergantungan. Dibalik semua khayalan yang mereka dapatkan semua itu tubuh mereka dirusak secara perlahan.
Narkoba dikenal sejak zaman dahulu dan ada yang mengatakan berawal dari bangsa Sumeria di Mesopotamia sekitar tahun 3400 SM dengan sebutan Hul Gil atau tanaman kegembiraan (Opium), kemudian dikenalkan pada bangsa Assyrians, Babilonia, dan sampai ke Mesir.
Tanaman Obat yang termasuk Narkoba adalah : Ganja, Heroin/Putauw, Obat Penenang/Obat Tidur, Ekstasi (XTC), Shabu-Shabu, Inhalansia dan Solven, Alkohol, Nikotin.

BAB 4. Menolak Narkoba

A.)   Kepercayaan Diri

Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa lepas dari lingkungan dan manusia lainnya. Dalam berinteraksi dengan sesama manusia kita perlu mengetahui berbagai perilaku yang ada dalam diri manusia termasuk diri kita sendiri. Perilaku dalam diri manusia ada 3 macam, yaitu : Tidak Percaya Diri (Pasif), Menuntut (Agresif), Percaya Diri (Asertif).

B.)   Awal Pengenalan Narkoba

Saat ini pengenalan Narkoba sudah tidak terkendali lagi. Hal ini dengan semakin maraknya kegiatan penyalahgunaan Narkoba oleh para remaja, walaupun resiko yang ditanggungnya sangat berbahaya bagi tubuh dan masa depannya.

C.)  Sikap Menolak Narkoba

Perilaku yang sangat membantu untuk menghindari atau mencegah penyalahgunaan Narkoba adalah mengembangkan sikap perilaku percaya diri.

BAB 5. Pemecahan Masalah

A.)   Jenis-Jenis Perasaan

Perasaan merupakan gambaran jiwa seseorang mulai dari bayi, anak-anak, remaja, sampai dewasa. Kita mengenal perasaan-perasaan yang mungkin terjadi pada seseorang diantaranya : Gembira, Sedih, Marah, Takut, Tegang, Lelah, Benci.

B.)   Perbedaan Pendapat

Perbedaan yang ada bukan merupakan suatu halangan untuk bersatu dan maju, namun hendaknya dijadikan sebagai suatu modal untuk kemajuan bangsa.

C.)  Pencegahan Pertentangan

Pertentangan merupakan perbedaan dalam cara pandang, menilai, dan memutuskan sesuatu yang menimbulkan perselisihan atau pembantahan, dimana bila dilakukan dalam waktu yang berlarut-larut akan menjurus pada kekerasan.

D.)  Langkah-Langkah Penyelesaian Masalah

Langkah yang harus ditempuh untuk menyelesaikan masalah yaitu : Rumuskan masalahnya, Cari hal-hal yang dapat mempengaruhi keputusan seseorang, Tetapkan beberapa keputusan yang dapat diambil, Teliti baik-buruknya setiap keputusan, Memutuskan, Bertindak, dan Menilai keputusan.

BAB 6. Mencegah Kekerasan

A.)   Kekerasan

Manusia memiliki emosi didalam jiwanya. Pengungkapan emosi setiap orang tidak akan sama, ada yang mampu meluapkan secara langsung ada pula yang mampu meredam emosi dengan baik.

B.)   Mencegah Kekerasan

Sifat yang harus ditumbuhkan untuk mencegah tindakan kekerasan antara lain sebagai berikut : Menghargai orang lain, Peduli, Adil, Bertanggung jawab, Menjadi warga yang baik.

C.)  Mencari Pertolongan

Manusia bukan makhluk yang sempurna. Dalam kehidupannya manusia tentu pernah mengalami kekhilafan atau kesalahan sehingga membuat orang lain terganggu atau tersinggung, bahkan mungkin merasa dendam. Sehingga kita membutuhkan seseorang untuk membantu kita dalam berbagai hal.

BAB 7. Partisipasi Pencegahan

A.)   Memahami Bahaya Penyalahgunaan Narkoba

Narkoba merupakan bahan yang sangat membahayakan bagi tubuh manusia apabila dikonsumsi secara tidak benar atau penyalahgunaan narkoba. Obat digunakan untuk mengobati penyakit bukan untuk membuat tubuh kita menjadi sakit.

B.)   Mencegah Penyalahgunaan Narkoba dan Kekerasan di Lingkungan

Untuk mencegah kita harus mengenal siapa, dimana, dan bagaimana pemakai narkoba sehingga dapat mewaspadai tindakan mereka.

C.)  Upaya pelaksanaan Sekolah Menjadi Bebas Narkoba

Sekolah sebagai sarana untuk menimba ilmu jangan sampai dijadikan tempat peredaran narkoba juga tempat penyalahgunaan narkoba. Jadikanlah sekolah sebagai sarana untuk belajar hidup bermasyarakat yang baik. Jagalah keamanan, kebersihan, ketentraman, dan kekeluargaan.

Pidato Bahasa Indonesia Tentang Adiwiyata

Assalamualaikum wr.wb

Yang saya hormati bapak kepala sekolah SMP Negeri 2 Pasuruan beserta bapak/ibu guru dan teman-teman semua yang saya cintai. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah swt, yang telah melimpahkan rahmat dan karuniannya kepada kita semua, sehingga kita dapat berkumpul pada hari ini dengan keadaan sehat walafiat.

Sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada saya untuk menyampaikan pidato singkat mengenai adiwiyata dan pentingnya lingkungan kita.

Bapak/ibu guru dan teman – temanku semua, bagi kita sebuah kata lingkungan bukanlah hal asing dalam kehidupan ini. Sebagai manusia yang sadar akan jiwa sosialdan interaksi, maka kita tidak akan pernah mengabaikan lingkungan kita. Dimana kita bisa nyaman, tenang dan merasa jiwa kita sehat, jika lingkungan di sekitar kita terlihat bersih, sejuk dan asri.

Kita sebagai seorang pelajar yang sadar akan peduli lingkungan, sudah sepantasnya untuk selalu menjaga dan melestarikannya. Tentunya hal ini akan bisa terlaksana jika didukung oleh semua pihak. Sekolah juga perlu memberikan support serta sosialisasinya berupa pengembangan kurikulum berbasis lingkungan, yang nantinya bisa lebih membuka wawasan kita semua bahwa lingkungan kita adalah kehidupan bagi kita semua.

Untuk itu marilah kita bersama – sama, mewujudkan adiwiyata khususnya di SMP Negeri 2 kita tercinta ini, sehingga kita semua bisa lebih cinta dan peduli dengan lingkungan, dan lingkungan juga akan memberikan respon positif terhadap kita , sehingga kita bisa lebih nyaman dalam kegiatan belajar mengajar.

Demikian uraian singkat yang dapat saya sampaikan , mudah – mudahan bisa menjadi motivasi untuk kita semua, kurang lebihnya saya mohon maaf dan atas perhatiannya saya sampaikan terima kasih.

Wassalamualaikum wr.wb

Biodata

Nama : Imam Nawawi
TTL : Pasuruan, 4 Januari 1999
Agama : Islam
Hobi : Sepak Bola
Cita-Cita : Sukses